Welcome

Welcome to this blog.. I hope you like it :)

Selasa, 08 Mei 2012

Semua Bisa Blog

UNTUK SEMUA PEMBACA, SAYA MOHON DOANYA AGAR SAYA DAPAT LULUS SMP PADA TANGGAL 2 JUNI DENGAN DANEM YANG MEMUASKAN DAN DAPAT MASUK SMA NEGERI YANG SAYA IMPIKAN. AAMIIINN..:)  .DAN TERIMA KASIH KEPADA SEMUA PEMBACA YANG TELAH MEMBACA CERITA CERITA DI BLOG SAYA INI..:)
***




English translation


TO ALL READERS, PLEASE ME TO I CAN PASS Her prayer SMP ON 2 JUNE WITH VALUES IN SATISFACTORY AND CAN STATE THAT MY DREAM school. AAMIIINN .. :). AND THANK YOU TO ALL READERS THAT HAVE READ MY BLOG STORY ON THIS STORY .. :)



Senin, 07 Mei 2012

Ceritaku_Imajinasiku_"CairanHijau"


Judul : Cairan Hijau
Karyaku : Larasati (larasatilala16-semuabisa.blogspot.com)

  Berawal dari keingintahuan Joes salah satu siswa di SMU Crockes Vardensi. Joes mengancam seorang siswi bernama Cherlly di gudang sekolah dengan ancaman akan mengunci Cherlly di dalam gudang jika dia tidak memberi kode ruang rahasia kepala sekolah yaitu Pak Crock.

Joes : (wajah mengancam) “Berapa kode rahasia ruang Pak Crock?
Cherlly : “a..a.. Aku tidak tahu.” (ketakutan)
Joes : “Ah! Tak usah bohong! Kau kan murid kesayangannya. Mana
            mungkin kau tak tahu? Lebih baik segera kau katakana! Atau kau
             mau ku kunci disini?
Cherlly : (kebingunan) “Baiklah! Tapi jangan kunci aku disini. Aku takut
                 gelap.”
Joes : “Kau tenang saja! Asal kau beri tahu aku, kau pasti bebas.”
Cherlly : “Tapi kau harus janji tidak akan macam macam di ruangan Pak
                Crock!
Joes : “Ah banyak bicara kau!” (membentak)
Cherlly : (terkejut)  “4312567.”
Joes : “OK! Gitu dong dari tadi!

  Joes segera ke ruang Pak Crock. Setelah ia membuka kode ruangan Pak Crock, ia mendapati Pak Crock bersama Renz musuh bebuyutannya sedang berbincang. Joes menguping pembicaraan mereka ternyata ,mereka bermaksud melakukan percobaan berbahaya.
(Joes menguping)

Pak Crock : “Bagaimana Renz? Apa kau sudah mendapat cairannya?
Renz : “Aku telah mendapatkannya di laborturium Profesor Corryn.”
Pak Crock : “Baiklah. Sekarang kita butuh seorang siswi atau siswa
                      untuk melakukan percobaan ini.”
Renz : “Kean! Dia teman sekelasku yang tak punya tujuan hidup.”
Pak Crock : “Baiklah. Besok kau bawa dia, dan kita mulai
                        percobaannya!

  Joes paham dengan apa yang harus ia perbuat. Ia langsung mencari Kean. Di perjalanannya mencari Kean ia ertemu dengan pacar Renz yaitu Jennifer. Joes menceritakannya pada Jennifer tetapi Jennifer tidak percaya. Justru Jennifer menghalangi Joes untuk mencari Kean.

Joes : “Jen! (memanggil Jennifer)
Jennifer : “Ada apa kau memanggilku? Bukankah kau tak suka dengan
                   semua yang berhunungan dengan Renz?
Joes : “Tapi kau harus tahu semua ini Jen!
Jennifer : (bingung) “Tahu? Tahu apa?
Joes : “Kau harus percaya! Renz itu jahat!
Jennifer : “Apa apaan kau ini? (ingin melangkah pergi)
Joes : (menarik tangan Jennifer) “Tunggu! Aku belum selesai bicara.”
Jennifer : “Apa sih mau mu?
Joes : “Dengarkan aku! Dan kau harus percaya padaku! Tadi aku
             membobol masuk ruangan Pak Crock. Aku mendengar
              pembicaraan Pak Crock dengan Renz. Mereka akan menjadikan
              Kean sebagai percobaan.”
Jennifer : “Kau ini apa apaan sih? Kau ingin menjelek jelekkan Renz di
                   depanku? (marah dan meninggalan Joes)
Joes : “Jennifer! Aku tak menjelek jelekkan Renz.”

  Tidak lama setelah ditinggal Jennifer, Kean dan Cherlly datang. Joes bergegas memberitahu Kean.

Joes : “Kean! Cherlly!
Cherlly : “Mau apa lagi kau? Apa kau belum puas dengan tadi? (marah)
Joes : “Maafkan aku! Kalian berdua harus berhati hati. Terutama kau
             (menunjuk Kean)!
Kean : “Berhati hati? (heran) Kenapa?
Joes : “Renz dan Pak Crock mengincarmu untuk dijadikan bahan
             percoban.”
Cherlly dan Kean: “Percobaan? (sambil tertawa)
Joes : “Iya! Percobaan! Akku mendengarnya sendiri dengan telingaku
            ini saat mereka berbincang.”
Cherlly : “Jangan jangan.. (ingat sesuatu) Aku tahu mereka sedang
                 mencari sebuah cairan hijau yang mematikan.  (menduga)
                 Mereka ingin membuat monster yang membahayakan bagi
                 umat manusia.”
Kean : “Lalu apa hubungannya denganku?
Cherlly : “Mereka tidak bisa melakukan percobaan itu tanpa manusia
                 yang tak punya tujuan hidup.”
Kean : “Maksudmu aku tak punya tujuan hidup?
Joes : “Kau memang punya tujuan hidup. Tapi tujuan hidupmu sangat
            kecil.”
Kean : “Lalu sekarang bagaimana? (pasrah)
Joes : “Sebaiknya kau pindah ke Luar Negri!
Kean : “Itu tidak akan mnyelesaikan masalah. Masih banyak orang
             sepertiku.”
Cherlly : “Profesor Corryn! Kita harus menemuainya.”
Joes : “Kenapa?
Cherlly : “Karena dia lah pencipta cairan hijau itu.”
Joes : “Baiklah. Ayo berangkat! Waktu kita tidak banyak.”
(mereka bertiga berangkat ke laboraturium Profesor Corryn)

  Setiba di laboraturium mereka mendapati seorang lelaki tua sedang melakukan percobaan.

Kean : “Permisi! Saya mencari Profesor Corryn. Adakah dia?
(lelaki tua itu menoleh)
Joes : “Profesor? Kau Profesor Corryn kan?
Profesor : “Iy..ya anak muda. Ada apa kalian mencariku?
Joes : “Begini. Salah satu siswa dan kepala sekolah kami sedang ingin
             melakukan percobaan dengan cairan hijau milik professor.”
Cherlly : “Iya professor! (membenarkan)
Profesor : “OH.. Jadi cairan itu ada di sekolah kalian? (santai)
Kean : “LHO! Kenapa professor tidak panik?
Profesor : “Untuk apa panik?
Cherlly : “Bukankah cairan itu berbahaya?
Profesor : “Itu adalah cairan biasa. Cairan yang asli telah kulenyapkan
                   sejak dulu. Pemerintah tidak setuju dengan penemuhan
                  cairan itu, karena dapat membahayakan nyawa orang lain.”
Joes : “Jadi cairan yang ada di sekolah itu cairan apa?
Profesor : “Itu adalah cairan tertawa. Siapa yang meminumnya akan
                    tertawa selama 7 jam non stop.”
Joes : “EYYAA.. DIAARR.. Jadi Pak Crock dan Renz memegang cairan
            tertawa.”
(hahahah…  mereka semua tertawa)

Keesokan harinya di sekolah. Renz mengajak Kean ke ruangan Pak Crock. Renz bermaksud menjalankan rencananya. Lalu Joes dan Cherlly membuntuti Renz dan Kean dari belakang.  Jennifer melihatnya, langsung mengikutinya juga.

(sesampai di ruangan Pak Crock)
Pak Crock : “Hallo Kean! Silahkan masuk!
Kean : “Hmm..” (tersenyum)
Renz : “Ayo Kean duduk!”
(Renz dan Kean duduk dan Pak Crock mengambilkan minum, sedangkan Joes dan Cherlly mengendap endap dari pintu samping)
Renz : “Kean! Apa tujuan hidupmu?
Kean : “Kenapa kau bertanya seperti itu?
Renz : “Tak apa. Lupakan saja.”
Kean : “Aku sendiri tak tahu apa tujuan hidupku.” (berbohong)
(Sementara Renz mengajak Kean berbicara, Pak Crock memasukkan cairan hijau itu ke minuman Kean. Tak lama setelah itu, Jennifer mengetuk pintu. Pak Crock membukakannya. Sementara itu Joes menukar minuman Renz dengan minuman Kean dan member obat pencuci perut ke minuman Pak Crock)
Jennifer : “Permisi pak! Renz ada disini?
Pak Crock : (menylah omongan Jennifer) “Iya. Dia ada di meja saya, kau
                     masuk saja.
Jennifer : “Renz! (memanggil) Aku cariin dimana mana ternyata disini.
                  Kok ada Kean? (sejenak Jennifer mengingat ingat kata Joes)
Renz : “EH, sayang. Ada apa kamu nyariin aku? Kamu kangen ya? (tidak
             menjawab soal Kean)
Jennifer : “IH..! GR banget! Kean apa yang kau lakukan disini?
Kean : “Aku di panggil Pak Crock.”
(Pak Crock datang membawa minuman)
Pak Crock : “OH, Iya! Ada Jennifer. Sebentar saya buatkan minuman.
Jennifer : “Nggak usah pak. Saya tadi uda minum.”
Pak Crock : “Bener?
Jennifer : “Iya pak.”
Renz : “Uda lah pak! Jennifer itu orangnya nggak bisa dipaksa.”
             (meminum esnya)
Pak Crock : “OUUH.. Ya sudah. Silahkan diminum Kean.” (meminum
                      esnya)
Kean : “Iya pak! (meminumnya)
(Renz dan Pak Crock melirik Kean sambil tersenyum. Tapi Kean tidak apa apa, lama kelamaan perut Pak Crock sakit dan Renz menertawakannya. Pak Crock marah pada Renz, Tetapi Renz tidak berhenti tertawa.)
Pak Crock : “Aduu.. Adu perutku! (memegang perut)
Renz : “Hahahahahahahahahahahahaha………hhahahahahahahaa..”
(Jennifer heran.  Joes dan Cherlly keluar dari persembunyiannya.)
Cherlly : “Kau tak usah heran!
Joes: “Mereka begitu karena kelakuan mereka sendiri.”
Jennifer : “Maksudmu?
Joes : “Aku kan perna cerita padamu, tapi tak kau hiraukan. Tadi saat
           Pak Crock membukakan pintu untukmu, aku menunukar
          minuman Kean dengan Renz dan member obat pencuci perut ke
          dalam minuman Pak Crock.”
Renz : “ hahahaha…. Apa? Hahahaahahaaaa…”
Pak Crock : “Aduuu… (perutnya bunyi) Tapi kenapa Renz hanya
                             tertawa?
Joes : “Sebenarnya cairan hijau yang kalian dapat dari laboraturium
             Profesor Corryn adalah cairan yang bisa membuat orang tertawa
             tanpa henti selama 7 jam. Dan cairan sesungguhnya telah
             musnah sejak lama.”
Jennifer : “Lalu bagaimana dengan Renz ku sayang?
Cherlly : “Kau tunggu saja sampai 7 jam” (tertawa sengit)
Kean : “Sudah, Cher!
Cherlly : “Iya iya.”
Jennifer : “Aku mohon! (berlutut di hadapan Joes) Kembalikan Renz
                  seperti semula.”
Joes : (memberdirikan Jennifer) Maafkan aku Jen! Aku tak dapat
            berbuat apa apa.”
Pak Crock : “Aaaaddduuuuhhh….” (pergi ke toilet)
Jennifer : Ayo Renz, kita pergi berobat. ( mengajak Renz)
Renz : (hanya tertawa dan mengikuti kata Jennifer)

  Joes, Cherlly dan Kean keluar juga dari ruangan Pak Crock. Mereka bertiga menjalani hari seperti biasa, tetapi sekarang mereka bersahabat.



THE END
****

  Terima Kasih saya ucapkan kepada kalian semua yang telah berminat membaca karya saya  ini. Saya berharap kalian tidak bosan membaca cerita ini. Dan saya harap kalian semua suka dengan cerita ini.
  Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan dalam hati kalian semua, makhlum saya baru belajar menulis cerita.


   Larasati Lala16